SURGA KICAU-Penyebab bulu burung tidak tumbuh setelah dicabut-KICAU MANIA

SURGA KICAU-Penyebab bulu burung tidak tumbuh setelah dicabut-KICAU MANIA - Selamat datang di Surga Kicau Mania, Ini adalah sebuah blog directory tentang burung,baik itu suara burung ataupun tips perawatan burung.Blog ini adalah situs perangkum otomatis dari pencarian google yang kali ini berjudul SURGA KICAU-Penyebab bulu burung tidak tumbuh setelah dicabut-KICAU MANIA.Ada ribuan artikel yang sudah terekam ke dalam situs ini,silahkan cari sesuai yang kalian kehendaki,untuk artikel selanjutnya tentang judul diatas bisa kalian baca di bawah ini.

Konten : SURGA KICAU-Penyebab bulu burung tidak tumbuh setelah dicabut-KICAU MANIA
Judul : SURGA KICAU-Penyebab bulu burung tidak tumbuh setelah dicabut-KICAU MANIA

lihat juga


SURGA KICAU-Penyebab bulu burung tidak tumbuh setelah dicabut-KICAU MANIA

Bulu adalah bagian terpenting yang dimiliki oleh burung dan unggas-unggasan. Burung bisa mengatur penerbangannya dengan bulu-bulu di tubuhnya, selain itu juga membantu menghangatkan tubuh di kala musim dingin atau hujan turun. Di alam liar, burung menjaga kualitas bulu-bulunya dengan mengoleskan minyak khusus yang berasal dari pangkal ekornya untuk membuat bulu tetap berkilauan, anti air dan lebih kuat.


Berbeda dengan perilaku burung di alam, secara umum burung peliharaan sangat tergantung pada bentuk perawatan yang diberikan. Jika perawatnya rajin memandikan dan memberi vitamin tentu bulu-bulu burung akan tetap terjaga.

Sering terjadi bulu yang sudah nampak kusam, nyerit, patah-patah yang membuat penampilannya menjadi tampak kurang sempurna. Alhasil tak sedikit kicaumania mencabut sendiri bulu yang sudah rusak tersebut dengan harapan akan tumbuh kembali. Namun setelah ditunggu selama berhari-hari bahkan hingga berminggu-minggu, bulu tersebut tak kunjung tumbuh.

Penyebab bulu burung tidak tumbuh setelah dicabut 

Proses pencabutan bulu yang kurang sempurna cenderung membuat bulu baru tidak akan tumbuh. Hal tersebut biasanya terjadi akibat lubang atau pori-pori bulu terhalang oleh sisa-sisa darah yang mengering atau masih ada sisa-sia patahan bulu akibat proses pencabutan bulu yang asal-asalan.

Untuk mengatasi hal tersebut, maka pengamatan pada area sekitar bulu tersebut harus dilakukan untuk memastikan penyebab mengapa bulu tidak tumbuh setelah dicabut.

Selain kondisi di atas, penyebab bulu tidak tumbuh setelah dicabut adalah infeksi jamur atau penyakit yang sebabkan kulit burung penuh sisik.

Mengatasi bulu burung yang tidak tumbuh setelah dicabut 

Setelah melakukan pengamatan dan jika dipastikan bahwa penyebabnya adalah pori-pori yang terhalang oleh darah kering atau sisik, maka pembersihan di area tersebut harus dilakukan. Caranya adalah dengan memandikan burung menggunakan tangan dan shampo burung sambil menggosok-gosok area sekitar bulu yang tidak tumbuh tersebut.

Jika masalah terjadi akibat adanya sisa-sisa batang bulu yang patah, maka patahannya tersebut harus dicabut menggunakan pinset dengan posisi tegak lurus (tidak miring). Lakukan hanya sekali tarik dengan perlahan namun pasti agar patahan bulu tersebut bisa terangkat sempurna.

Setelah melakukan tahapan-tahapan tersebut, proses selanjutnya adalah lebih rutin memberikan pakan yang tinggi nutrisi, terutama vitamin dan mineral. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan burung multivitamin dan multimineral tambahan dalam perawatannya sehari-hari.

Salam


Demikianlah Artikel SURGA KICAU-Penyebab bulu burung tidak tumbuh setelah dicabut-KICAU MANIA

Semoga artikel tentang SURGA KICAU-Penyebab bulu burung tidak tumbuh setelah dicabut-KICAU MANIA, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua.

Anda sedang membaca artikel SURGA KICAU-Penyebab bulu burung tidak tumbuh setelah dicabut-KICAU MANIA dan artikel ini url permalinknya adalah https://surgakicau.blogspot.com/2016/11/surga-kicau-penyebab-bulu-burung-tidak.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.Sekali lagi,ini adalah situs auto yang tidak ditulis langsung oleh admin,Kami tidak menjamin akan kebenaran dari artikel yang tertulis.
Back To Top