SURGA KICAU-Kisah enggang, burung mitos yang selalu diburu-KICAU MANIA

SURGA KICAU-Kisah enggang, burung mitos yang selalu diburu-KICAU MANIA - Selamat datang di Surga Kicau Mania, Ini adalah sebuah blog directory tentang burung,baik itu suara burung ataupun tips perawatan burung.Blog ini adalah situs perangkum otomatis dari pencarian google yang kali ini berjudul SURGA KICAU-Kisah enggang, burung mitos yang selalu diburu-KICAU MANIA.Ada ribuan artikel yang sudah terekam ke dalam situs ini,silahkan cari sesuai yang kalian kehendaki,untuk artikel selanjutnya tentang judul diatas bisa kalian baca di bawah ini.

Konten : SURGA KICAU-Kisah enggang, burung mitos yang selalu diburu-KICAU MANIA
Judul : SURGA KICAU-Kisah enggang, burung mitos yang selalu diburu-KICAU MANIA

lihat juga


SURGA KICAU-Kisah enggang, burung mitos yang selalu diburu-KICAU MANIA

burung enggang gading

Enggang atau rangkong adalah jenis burung dengan bentuk paruh besar yang mirip tanduk sapi, karena penampilan paruhnya itu spesies burung ini memiliki nama ilmiah 'Buceros' yang berarti tanduk sapi.


Burung enggang tergolong dalam kelompok Bucerotidae yang terdiri dari 57 spesies, dengan sembilan spesies merupakan endemik Afrika Selatan dan 14 di antaranya merupakan endemik Indonesia. 


Di dunia internasional, burung enggang disebut juga dengan nama Hornbill, lantaran bentuk paruhnya yang mirip terompet. 

Dari 14 jenis burung enggang yang ditemukan di Indonesia, satu jenis burung yang paling banyak diburu adalah enggang gading. Burung enggang ini harus mendapatkan nasib yang sangat malang yaitu diburu hanya untuk diambil bagian paruhnya saja. 


Akibat maraknya perburuan liar tersebut, populasi enggang gading semakin berkurang di habitatnya. Belum lagi ancaman yang datang dari rusaknya habitat dan alih fungsi hutan, membuat jenis burung ini masuk dalam kategori burung langka. 

Burung enggang yang masih berusia muda memiliki paruh dan mahkota berwarna putih, dan seiring bertambahnya umur, warna paruh dan mahkotanya akan menjadi lebih oranye dan kemerahan. Hal tersebut disebabkan oleh seringnya burung ini menggesek-gesekkan paruh mereka ke kelenjar penghasil warna oranye merah yang terletak di bagian bawah pangkal ekornya. 


Di habitatnya, burung enggang hidup secara berpasangan dengan cara berbiak yang cukup unik. Burung jantan akan membuat sebuah lubang di batang pohon tertinggi untuk digunakan sebagai sarangnya. 


Nantinya, burung betina akan masuk ke dalam lubang tersebut untuk bertelur, seelah itu burung jantan akan menutup lubang sarangnya itu dengan dedaunan dan lumpur dan hanya menyisaka lubang kecil saja yang bisa digunakan burung jantan untuk memberi makan betina dan anak-anaknya. 

Secara umum, burung enggang akan bertelur sebanyak 5 - 6 butir telur, dan apabila lubang tempat sarangnya itu terlalu sempit, maka si betina akan memecahkan segel yang dibuat jantan untuk kemudian melakukan renovasi sampai ruangan tersebut cukup muat bagi mereka. 



Dalam budaya Kalimantan, burung enggang atau tingan merupakan simbol 'alam atas', yaitu alam kedewataan yang bersifat maskulin. Bahkan mitos dan cerita dibalik keberadaan burung enggang ini bisa berbeda-beda di tiap-tiap daerah. Salah satu mitos paling terkenal adalah burung enggang yang merupakan jelmaan dari Panglima Burung. 


Panglima Burung adalah sosok yang tinggal di pegunungan-pegunungan yang terdapat di pedalama Kalimantan. Wujudnya ghaib dan hanya akan muncul ketika terjadi perang besar.  Bagi masyarakat setempat, burung enggang dianggap sakral dan tidak diperbolehkan untuk diburu meskipun untuk dimakan, jika ditemukan ada burung enggang yang mati, bangkainya tidak akan dibuang, tetapi bagian kepalanya akan digunakan menjadi hiasan kepala. 






Demikianlah Artikel SURGA KICAU-Kisah enggang, burung mitos yang selalu diburu-KICAU MANIA

Semoga artikel tentang SURGA KICAU-Kisah enggang, burung mitos yang selalu diburu-KICAU MANIA, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua.

Anda sedang membaca artikel SURGA KICAU-Kisah enggang, burung mitos yang selalu diburu-KICAU MANIA dan artikel ini url permalinknya adalah https://surgakicau.blogspot.com/2016/11/surga-kicau-kisah-enggang-burung-mitos.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.Sekali lagi,ini adalah situs auto yang tidak ditulis langsung oleh admin,Kami tidak menjamin akan kebenaran dari artikel yang tertulis.
Back To Top